Alfino Online - Pembelian Terbaik Manchester United di Deadline Day Bursa Transfer, manchester United kerap lakukan kekeliruan di transfer bursa sepanjang beberapa musim paling akhir. Mereka lakukan pembelian mahal tapi hasilnya rupanya percuma semata. Jendela transfer panas musim ini kondisinya tidak berbeda jauh. Facundo Pellestri, Edinson Cavani, dan Alex Telles diberi tanda tangan pada hari akhir menjelang penutupan bursa. Transfer Amad Traore memiliki masalah administrasinya. Si bekas pemain Atalanta itu baru dapat dimainkan pada Januari kedepan.
Pembelian Terbaik Manchester United di Deadline Day Bursa Transfer
Bila mereka sukses membuat imbas musim ini, itu bisa menjadi salah satunya transfer terbaik yang dilaksanakan oleh Manchester United dalam tahun-tahun ini. Bila tidak, penekanan pada Ed Woodward semakin berat. Dia dipandang sebagai biang keladi berantakannya taktik transfer United. Riwayat menulis, sering transfer pemain yang dilaksanakan Manchester United pada hari akhir memetik keberhasilan. Berikut lima salah satunya:
Marouane Fellaini (Everton 2013)
Recruitment dipandang oleh beberapa fans Manchester United sebagai yang pertama dari banyak transfer yang keliru dilaksanakan oleh Ed Woodward. Setan Merah ada di bawah manajemen baru untuk pertamanya kali dalam dua dasawarsa susul pensiunnya Sir Alex Ferguson dan David Gill. The 'Chosen One' David Moyes mempunyai pekerjaan berat untuk membuat kembali tim Premier League yang mulai menua.
Manchester United telah lama membidik Marouane Fellaini. Pemain Belgia itu jadi salah satunya penampil terbaik untuk The Toffees sepanjang lima 1/2 musim di club. Fellaini, yang mempunyai klausul pelepasan sebesar 23,5 juta poundsterling dalam kontraknya (sampai Juli 2013) sebelumnya ditampik oleh Setan Merah, tapi sesudah banyak penawaran ke pemain yang lain tidak berhasil, Manchester United landingkan pemain dari Belgia dengan harga 27,5 juta poundsterling. Transfer Fellaini ke Setan Merah dipandang seperti gurauan.
Fellaini tak pernah memperoleh sanjungan yang patut ia peroleh. Dalam banyak peluang, beberapa fans dengan berduka mempersalahkan pemain Belgia itu atas performa jelek team. Fellaini bermain sepanjang lima 1/2 musim di Old Trafford, membuat 177 performa dan cetak 22 gol. Rapor yang terhitung bagus dari yang tertolak. Fellaini tinggalkan club tahun kemarin untuk tergabung dengan Liga Super China.
Daley Blind (Ajax 2014)
Daley Blind datang di Manchester pada musim panas 2014. Performanya untuk timnas di bawah Louis van Gaal membuat reputasinya membumbung tinggi. Berlainan dengan persetujuan Fellaini, Blind bukan pembelian cemas oleh Setan Merah, tapi seperti kasus Manchester United, persetujuan itu terlalu lama sampai menjelang deadline penutupan bursa.
Blind habiskan empat musim di Old Trafford, memenangi Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa. Sepanjang masa ini, ia mainkan 141 laga dan cetak 6 gol. Pemain serba dapat itu tinggalkan club pada 2018 untuk tergabung kembali dengan club periode kecilnya Ajax.
Anthony Martial (AS Monaco 2015)
Martial ialah salah satu pemain di daftar ini yang bermain untuk Manchester United. Winger itu jalani musim mempesona di AS Monaco di bawah Leonardo Jardim, cetak 12 gol dari 48 laga. Martial mempunyai banyak pecinta, tapi beberapa dari mereka tidak ingin bayar ongkos transfer yang dipandang ketinggiat, ingat ia ialah muka baru minim jam terbang.
Pada tanggal 1 September 2015, Manchester United bayar transfer 36 juta poundsterling untuk amankan si pemain dari Prancis itu dari AS Monaco, ongkos paling tinggi yang pernah dibayar untuk seorang remaja pada waktu itu. Anthony Martial mempunyai awalnya yang prima untuk profesinya di Manchester, cetak gol menantang Liverpool dalam laga kiprahnya.
Sesudah musim kiprah yang berkilau, Martial kesusahan untuk beradaptasi di bawah Jose Mourinho. Dia disampaikan sempat pernah cari jalan keluar dari Old Trafford saat sebelum Mourinho dikeluarkan. Martial mendapati kembali dianya sesudah kehadiran Ole Gunnar Solskajer. Dia jalani musim terbaik tahun kemarin, cetak 23 gol di semua persaingan. Martial selama ini sudah membuat 225 performa dan cetak 71 gol.
Dimitar Berbatov (2008)
Berbatov selekasnya jadi pujaan baru bagi beberapa fans sesudah ia menampik pinangan Manchester City serta lebih pilih mendekat ke Manchester United. Dimitar Berbatov tergabung dengan trio maut Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, dan Carlos Tevez di atas lapangan. Sesudah musim kiprah yang baik, Berbatov bangun pada musim ke-2 , memenangi Sepatu Emas.
Permasalahan mulai ada di musim ke-3 sesudah Ferguson mulai sering menyimpan Berbatov. Pemain Bulgaria itu tinggalkan club di tahun 2012 untuk tergabung dengan Fulham sesudah beberapa performa sporadis. Berbatov memenangi dua gelar Liga Inggris, Piala Liga dan Piala Dunia Antar-klub. Pemain Bulgaria itu membuat 149 performa dan cetak 56 gol.
Wayne Rooney (2004)
Lepas dari usaha Everton untuk menjaga pemain berumur 18 tahun itu, Wayne Rooney ajukan keinginan transfer pada Agustus. Penyerang muda, tidak disangsikan kembali, menarik team-team terbaik di Inggris. Ia menampik penawaran 20 juta poundsterling dari Newcastle United saat sebelum Manchester United mengikatnya dengan mahar 25,6 juta poundsterling.
Penyerang itu jadi salah satunya pemain terbaik dalam riwayat club. Rooney habiskan 13 musim selanjutnya di Old Trafford. Sepanjang masa ini, dia memenangi tiap piala yang kemungkinan dan akhiri periode kedudukannya sebagai pembuat gol paling banyak Manchester United (253 gol dalam 559 laga). Rooney tinggalkan club pada 2017 untuk tergabung kembali dengan Everton. Dia tinggalkan Manchester sebagai salah satunya pemain terbaik dalam riwayat club.