Alfinto Online - Atlet Olahraga Berlebihan Profesional Ini Meninggal Mengenaskan, Mencuplik Kamus Bahasa Inggris Oxford, extreme sport atau olahraga berlebihan ialah satu olahraga yang dikerjakan pada kondisi yang beresiko, memunculkan resiko tinggi luka fisik, dan/atau memberikan ancaman keselamatan jiwa untuk beberapa atletnya.
Misalkan seperti, panjat tebing di alam bebas, surfing, skydiving, motocross -- bahkan juga MotoGP sekalinya -- dan bermacam tipe rutinitas melawan adrenalin yang lain masuk ke kelompok pengertian olah raga berlebihan.
Atlet Olahraga Berlebihan Profesional Ini Meninggal Mengenaskan
Benar-benar, tidak ada yang keliru bila Anda adalah salah satunya praktisi atau fans olahraga itu -- jika dikerjakan secara benar dan baik dan sesuai beberapa kaidah keselamatan Namun, ingat resiko tinggi yang memberikan ancaman nyawa, jadi tidak jarang-jarang bila olahraga berlebihan memunculkan korban cedera serius sampai jiwa. Bahkan juga beberapa Atlet olahraga berlebihan tersebut. Dan, peristiwa-kejadian yang mereka rasakan, sebaiknya menjadi evaluasi -- terkhusus untuk Anda yang menekuni olahraga berlebihan.
Dari bermacam contoh, berikut, 5 Atlet profesional yang meninggal waktu beraktivitas olahraga berlebihan, seperti Situs Live Casino kumpulkan dari Listverse (5/3/2018).
5. Erik Roner, Atlet Skydiving (2015)
Atlet skydiving asal Jerman itu memetik reputasi sesudah tampil berulang-kali dalam program olahraga berlebihan MTV, Nitro Circus. Tetapi sayang, dia harus hembuskan napas paling akhir pada umur 39 tahun. Pada 2015, Roner bersama dua Atlet skydiving yang lain tampil dalam seremoni pembukaan kompetisi golf selebriti di California, Amerika Serikat.
Waktu terjun dari langit, parasut Roner -- yang diperhitungkan kuat alami malfungsi -- tidak berhasil terbuka. Akhirnya, dia terjun bebas dan jatuh di pohon-pohon seputar posisi pendaratan. Walau usaha pengamanan dan bantuan pertama selekasnya dikerjakan, tetapi celaka, nyawa Roner tidak bisa ditolong.
4. Mark Sutton, Atlet Skydiving (2013)
Nama Mark Sutton di dunia skydiving cukup populer. Dia adalah stuntmant aktor Agen 007 James Bond Daniel Craig dalam lakukan stunt-stunt terjun payung. Terhitung tampil dalam seremoni pembukaan Olimpiade Musim Panas London 2012. Tetapi, satu tahun sesudahnya, Sutton meninggal.
Pada 2013, Sutton tampil dalam ajang terjun payung HeliBASE 74 yang ditayangkan di Epic TV. Waktu terjun dari langit dengan kecepatan 200 km/jam, Sutton tiba-tiba keluar dari trek yang semestinya. Dia selanjutnya menubruk satu tebing dan meninggal saat itu juga. Badannya lalu terhempas ke posisi yang jauh dari titik pendaratan.
Nahasnya kembali, sesudah pengecekan selanjutnya, parasut yang dikenai Sutton rupanya alami malfungsi. Sutton wafat pada umur 42 tahun. Untuk kenang kembali pria itu, seremoni penghormatan untuk Sutton teratur diadakan pada tiap ajang terjun payung HeliBASE 74.
3. Caleb Moore, Atlet Snowmobile (2013)
Beberapa pemirsa ajang olahraga berlebihan terkenal, Winter X Games 2013, kaget sesudah melihat Caleb Moore tidak berhasil lakukan trick back-flip snowmobile yang dia kendarai. Moore jatuh dalam status kebalik dan snowmobile yang dia kendarai menerpa keseluruhan badannya. Mengakibatkan, tulang panggul (pelvis) Moore terpisah dari badannya habis peristiwa itu. Dia alami cedera organ dalam serius, mencakup pendarahan di jantung dan otak.
Krisis, pria itu sempat jalani perawatan sesudah team klinis cepat memberi respon. Moore juga disiapkan untuk operasi besar. Namun, belum dioperasi, Moore alami tidak berhasil jantung dan badannya tidak berhasil memasok oksigen karena pendarahan di otak. Dia meninggal hari-hari selanjutnya, pada umur 25 tahun -- dan jadi Atlet pertama yang wafat dalam ajang Winter X Games.
2. Dario Barrio Dominguez, Atlet Skydiving (2014)
Atlet extreme sport asal Spanyol yang merangkap juru masak ternama itu sudah berlanglang buana karena kesukaannya menekuni rutinitas wingsuiter-skydiving. Tetapi, olahraga yang dia tekuni malah jadi pemicu kematianya. Pada 2014, Barrio bersama dua Atlet yang lain tampil di International Air Festival di Barisan Pegunungan Sierra de Segura, Spanyol. Waktu terjun dari langit, parasut Barrio -- yang diperhitungkan kuat alami malfungsi -- tidak berhasil terbuka. Terhempas angin, Barrio meleset jauh dari trek terjun, menghajar tebing dan jatuh ke tanah. Barrio hembuskan napas paling akhir di umur 41 tahun.
1. Kuraudo Toda, Atlet Motocross (2015)
Lawan maut kemungkinan arti yang pas untuk Atlet motocross terkenal asal Jepang Kuraudo Toda. Pada 2008, dia pernah merasakan kecelakaan mengemudi waktu lakukan test motor off-road/trailnya, menyebabkan Toda lumpuh dari sisi dada ke bawah. Peristiwa itu tidak membuat kapok. Toda kembali menekuni dunia motocross. Bahkan juga faksi sponsor membuatkannya motor spesial berpenyangga yang dibuat spesial untuk pengendara difabel -- hingga menolong Toda untuk bermanuver tanpa ada kendalian badan sisi bawahnya.
Loyalitas dan keseriusan Toda di dunia motocross benar-benar inspiratif. Tetapi, tidak ada yang menduga bila hal tersebut juga lah yang mengakibatkan meninggalnya. Pada 2015, saat latihan untuk penyiapan ajang olahraga berlebihan terkenal Situs Slot Online, Toda yang sedang mengendari motor dalam kecepatan tinggi jatuh ke satu parit pengaman berisi styrofoam. Tidak diduga, motor itu terbakar. Parahnya, styrofoam di parit tempat Toda jatuh malah makin menambahkan kobaran api.
Toda yang lumpuh tidak sanggup melepas badannya dari penyangga motor. Sang jago merah yang makin liar juga menghalangi team penyelamat mengevakuasi Toda. Perlengkapan pengamanan yang minim juga jadi factor penghalang. Pada akhirnya, Atlet motocross ideonal itu meninggal dalam api yang menyala-nyala di umur yang ke-34 tahun -- dan beberapa temannya cuman dapat menyaksikan pasrah.